Alhamdulillahi Robbil ‘alamin washolaatu wassalaamu ‘alaa
Rosulillah waba’du:
Sesungguhnya Al
Qur’an adalah kalam Allah yang nyata, dan kitabNya yang agung dan terjaga, yang
dijadikan Allah sebagai obat bagi hati dari penyakit syubhat dan syahwat, serta
obat jasmani dari perbagai macam penyakit , demikian juga Allah Menjadikannya sebagai
pembeda antara yang halal dan haram, yang haq dan yang batil, antara jalan
kebahagiaan dan kesengsaraan.
Tantangan Al Qur’an.
Al Qur’an adalah
mujizat yang kekal hingga hari kiamat, Allah menantang seluruh makhluqnya baik
jin maupun manusia untuk membuat seperti Al Qur’an namun mereka tidak mampu.
[{
قل لئن اجتمعت الإنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا القرآن لا يأتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيراً }[ الإسراء: 88
Artinya : Katakanlah:
"Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al
Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia,
Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".[Al-Isro:
88]
Kemudian Allah
Menantang mereka untuk membuat sepuluh surat seperti Al Qur’an namun mereka tetap
tidak mampu.
{ قل فأتوا بعشر سور مثله مفتريات وادعوا من استطعتم من دون الله إن كنتم صادقين }[ هود
: 13]
Artinya : Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad
telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka
datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan
panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu
memang orang-orang yang benar". [ Hud: 13]
Kemudian Allah
Menantang mereka untuk mendatangkan satu surat saja, namun mereka tetap saja
tidak mampu.
{
وإن كنتم في ريب مما نزلنا على عبدننا فأتوا بسورة من مثله وادعوا شهداءكم من دون الله إن كنتم صادقين } [البقرة:23]
Artinya : Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang
Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat
(saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar. [ Al-Baqarah : 23]
Ayat ini merupakan
tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran itu tidak dapat
ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia
merupakan mukjizat Nabi Muhammad shallawahu ‘alaihi wasallam.
Dialah kitab yang
penuh keberkahan, didalamnya terdapat banyak kebaikan dan ilmu, rahasia-rahasia
yang menakjubkan, dan norma-norma yang luhur, dimana seluruh keberkahan dan
kebahagiaan didunia dan akhirat hanyalah dapat dicapai dengan mengambilnya
sebagai petunjuk dan panutan, demikian pula semua kesengsaraan dan kesempitan
dunia disebabkan karena meninggalkan Al Qur’an dan berhukum dengannya.
Cerita
Al Quran tentang Al Quran.
1.
Al
Qur’an merupakan obat dan rahmat :
:
{ وننزل من القرآن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين ولا يزيد الظالمين إلا خساراً } [ الإسراء : 82 ]
Artinya : Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.[ Al Isro’ : 82].
2.
Al
Quran merupakan petunjuk dan cahaya :
:
{ يهدي به الله من اتبع رضوانه سبل السلام ويخرجهم من الظلمات إلى النور } [ المائدة : 16 ]
Artinya : Dengan kitab Itulah Allah menunjuki
orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan
kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada
cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan
yang lurus. [ Al Maidah : 16 ].
3.
Al
Quran membawa berita gembira adanya pahala yang besar :
:
{ إن هذا القرآن يهدي للتي هي أقوم ويبشر المؤمنين الذين يعملون الصالحات أن لهم أجراً كبيرا } [ الإسراء : 9 ]
Artinya : Sesungguhnya Al Quran ini memberikan
petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada
orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala
yang besar, [ Al Isro’ : 9]
4.
Al
Quran merupakan hikmah :
:
{ ذلك نتلوه عليك من الآيات والذكر الحكيم } [ آل
عمران : 58 ]
Artinya : Demikianlah (kisah 'Isa), Kami membacakannya
kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Quran
yang penuh hikmah. [ Ali Imran : 58 ].
5.
Al
Quran merupakan peringatan dan nasihat :
{
فذكر بالقرآن من يخاف وعيد } [ق:45]
Artinya : Maka beri peringatanlah dengan Al Quran
orang yang takut dengan ancaman-Ku.[
Qoof : 45]
{
يا أيها الناس قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما في الصدور وهدى ورحمة للمؤمنين } [ يونس
: 57 ]
Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
[ Yunus : 57 ]
6.
Al
Quran merupakan ruh dan kehidupan :
{
وكذلك أوحينا إليك روحاً من أمرنا } [الشورى:52]
Artinya :Dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu
(Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya kamu tidaklah mengetahui Apakah Al
kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui Apakah iman itu, tetapi Kami
menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami
kehendaki di antara hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kamu benar- benar
memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.[ Asyuro : 52]
7.
Al
Quran mengandung ilmu segala sesuatu dan penjelasannya :
{
ما فرطنا في الكتاب من شيء } [الأنعام: 38]
Artinya : Dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di
bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat
(juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian
kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.[Al
An’am: 38 ]
Sebahagian mufassirin
menafsirkan Al-Kitab itu dengan Lauhul mahfudz dengan arti bahwa nasib semua
makhluk itu sudah dituliskan (ditetapkan) dalam Lauhul mahfudz. dan ada pula
yang menafsirkannya dengan Al-Quran dengan arti: dalam Al-Quran itu telah ada
pokok-pokok agama, norma-norma, hukum-hukum, hikmah-hikmah dan pimpinan untuk
kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan kebahagiaan makhluk pada umumnya.
{
ولقد صرفنا في هذا القرآن للناس من كل مثل } [ الكهف:54]،
Artinya : Dan Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi
bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. dan manusia adalah
makhluk yang paling banyak membantah. [ Al Kahfi : 54 ]
{
ونزلنا عليك الكتاب تبياناً لكل شيء } [ النحل : 89 ]
Artinya : dan
Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
[ An Nahl : 89 ]
8.
Allah
Subhanahu wa Ta’alaa bersumpah dengan Al Quran dan menyebutnya sebagai kitab
yang mulia.
{
ق والقرآن المجيد } [ ق
:1]
Artinya : Qaaf, demi Al Quran yang sangat mulia. [
Qaaf : 1 ]
9.
Allah Ta’alaa memerintahkan kita untuk
mentadabburi Al Quran, dan menyebut orang yang enggan mentadabburinya sebagai
orang dholim yang buta pandangannya.
{أفلا
يتدبرون القرآن أم على قلوب أقفالها } [ محمد
: 24 ]
Artinya : Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al
Quran ataukah hati mereka terkunci?
[
Muhammad : 24 ]
Semua itu menjelaskan
kedudukan kitab yang agung ini, dan keutamaan memperhatikannya, baik secara
tilawah, hapalan, tadabbur, maupun dengan mempelajarinya. Maka dimanakah para
penghafal Al Quran ? dimanakah para pemuda yang beriman ? dimanakah para
muttaqin dan muhsinin ?
Sikap
kita terhadap Al Quran.
Akhi fillah, apabila
kita merenungi keadaan kita bersama Al Quran niscaya kita mendapati diri kita
jauh dari petunjuk Al Quran dan ajaran-ajarannya. Kebanyakan manusia tidak
membaca Al Quran sama sekali, sebagian mereka tidak membacanya kecuali dalam
sholat-sholat mereka, sebagian lagi tidak membacanya kecuali terpaksa, sebagian
lainnya membacanya namun tidak mengamalkannya, bahkan sebagian ada yang
mendustakan sebagian ayat Al Quran dan menghalangi manusia dari jalannya, atau
menganggap bahwa sebagian hukumnya tidak sesuai dengan zaman kita sekarang, ini
termasuk kekufuran yang nyata dan mengikuti jalannya orang yang tidak beriman.
Bentuk-bentuk
meng hajr (meninggalkan) Al Quran.
Imam Ibnu Qoyyim
rahimahullah berkata : (( meninggalkan Al Quran ada beberapa macam :
Pertama : tidak mau mendengarkannya dan
mengimaninya.
Kedua : tidak mengamalkannya
atau mentaati perkara yang telah jelas halal atau haram didalamnya, meskipun
dia membacanya dan beriman kepadanya.
Ketiga : tidak menjadikannya
sebagai hakim dalam masalah pokok agama maupun cabang-cabangnya.
Keempat : tidak mau mentadaburinya dan memahami
maksudnya.
Kelima : tidak mau menjadikannya sebagai
obat untuk seluruh penyakit hati.
Semua ini termasuk
dalam firman Nya :
{
وقال الرسول يا رب إن قومي اتخذوا هذا القرآن مهجورا} [ الفرقان : 30 ]
Artinya : Berkatalah
Rasul: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu
yang tidak diacuhkan". [ Al Furqon : 30 ]
Meskipun sebagian
hajr lebih ringan dosanya dari pada sebagian lainnya.
Sebab-sebab meng hajr
Al Quran :
1.
Tidak adanya keimanan, mendustainya
secara batin meskipun tidak menyatakannya secara terang-terangan.
2.
Jahil akan makna-maknanya dan
sisi-sisi kemukjizatannya.
3.
Tenggelam dalam kehidupan dunia dan
lalai dari akhirat.
4.
Mendengarkan music dan nyanyian.
5.
Panjang angan-angan dan menunda-nunda
dalam nelaksanakan ketaatan diantaranya
dalam membaca Al Quran.
6.
Takabbur dan enggan mempelajari Al
Quran, lalu meninggalkannya sehingga dia dikatakan : dia tidak bisa membacanya.
7.
Sibuk dengan selain Al Quran, seperti
sibuknya para penuntut ilmu hadits sehingga melalaikan Al Quran, dengan
anggapan mereka mencintai sunah, yang benar adalah sunah tidak akan hidup
kecuali dengan Al Quran.
0 komentar:
Posting Komentar