Kamis, 05 April 2012

Khasiat ''Si kayu Ajaib'' Bernama Siwak


Tumbuhan yang mempunyai nama latin Salvadora persica ini, telah berabad- abad yang lalu di sebutkan namanya dalam hadist mulia oleh Rasulullah Muhammad Sallallahu alaihi wassalam. Beliau sendiri pun, juga terbiasa membersihkan giginya dengan siwak setiap bangun dari tidur, seperti di riwayatkan oleh Aisyah ra,


"Kami biasa menyiapkan sebuah siwak dan air untuk wudhu bagi Rasulullah saw kapan pun Allah menghendaki beliau bangun dari tidur malam, beliau akan membersihkan giginya dengan siwak, mengambil wudhu, dan lalu mendirikan shalat". (HR Muslim).


Dalil-Dalil Anjuran Bersiwak

1. "Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan bagi Rob". (HR: Ahmad)

2. “Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu”. (HR: Bukhori dan Muslim)

3. “Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan salat”. (HR: Bukhori dan Muslim)

4. ”Aku bertanya kepada ‘Aisyah: “Apa yang dilakukan pertama kali oleh Rosululloh jika dia memasuki rumahnya?” Beliau menjawab :”Bersiwak”. (HR: Muslim)

5. Dari Abu Musa Al-Asy’ari berkata, yang artinya: "Aku mendatangi Nabi Shallallâhu ‘alaihi wasallam dan dia sedang bersiwak dengan siwak yang basah. Dan ujung siwak pada lidahnya dan dia sambil berkata “Uh- uh”. Dan siwak berada pada mulutnya seakan-akan beliau muntah". (HR: Bukhori dan Muslim)

6. ‘Dari Aisyah berkata, yang artinya: "Aku melihat Rosululloh memandang siwak tersebut, maka akupun tahu bahwa beliau menyukainya, lalu aku berkata: ‘Aku ambilkan siwak tersebut untuk engkau?” Maka Rosululloh mengisyaratkan dengan kepalanya (mengangguk-pent) yaitu tanda setuju." (HR: Bukhori dan Muslim)

FAEDAH BERSIWAK

فرع من فوائد السواك أنه يطهر الفم ويرضي الرب كما مر ويبيض الأسنان ويطيب النكهة ويسوي الظهر ويشد اللثة ويبطىء  
الشيب ويصفي الخلقة ويذكي الفطنة ويضاعف الأجر ويسهل النزع كما مر ويذكر الشهادة عند الموت
Mughni al-Muhtaaj I/56

وله فوائد كثيرة أوصلها بعضهم إلى نيف وسبعين
منها أنه يطهر الفم ويرضي الرب ويبيض الأسنان ويطيب النكهة ويسوي الظهر ويشد اللثة ويبطىء الشيب ويصفي الخلقة ويزكي الفطنة ويضاعف الأجر ويسهل النزع ويذكر الشهادة عند الموت وإدامته تورث السعة والغنى وتيسر الرزق وتطيب الفم وتسكن الصداع وتذهب جميع ما في الرأس من الأذى والبلغم وتقوي الأسنان وتجلي البصر وتزيد في الحسنات وتفرح الملائكة وتصافحه لنور وجهه وتشيعه إذا خرج للصلاة ويعطى الكتاب باليمين وتذهب الجذام وتنمي المال والأولاد وتؤانس الإنسان في قبره ويأتيه ملك الموت عليه السلام عند قبض روحه في صورة حسنة
 
Siwak memiliki kegunaan yang banyak sekali bahkan sebagian Ulama menyebutkan kegunaannya lebih dari 70 macam kegunaan, yang diantaranya sebagaimana apa yang pernah disabdakan oleh baginda nabi Muhammad shallallaahu alaihi wasallam

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم السواك مطهرة للفم مرضاه للرب. رواه أحمد والنسائي
 .
Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (HR. Ahmad dan an-Nasaa-i)

Faedah-faedah SIWAK
 
-          Membersihkan mulut
-          Di ridhoi oleh Allah Ta’aala
-          Memutihkan gigi
-          Menyegarkan bau mulut
-          Meratakan punggung
-          Menguatkan gusi
-          Memperlambat ketuaan
-          Membersihkan perangai
-          Menambah kecerdasan
-          Melipatgandakan pahala ibadah
-          Mempermudah sakarat maut

Dan menjalaninya secara rutin berfaedah :

-          Mengingatkan akan syahadat saat ajal tiba
-          Mendatangkan kelapangan dan kekayaan
-          Membuat nyaman mulut
-          Meminimalisir sakit kepala
-          Menghilangkan segala kotoran dan lendir yang ada dikepala
-          Menguatkan gigi
-          Mempertajam penglihatan
-          Menambah pahala kebaikan
-          Menggembirakan malaikat, ia sambut orang yang menjalani shalat dengan bersiwak dengan cahaya pada mukanya dan ia sertai saat keluar dari shalatnya
-          Membuat menerima buku catatan amal saat di akherat dengan tangan kanan
-          Menghilangkan penyakit kusta
-          Membuat harta berkembang
-          Membuat banyak keturunan
-          Menjadi penghibur saat dalam kuburnya kelak
-          Membuat rupa malaikat maut saat ajalnya tiba dengan rupa yang baik.
I’aanah at-Thoolibiin I/44

KRITERIA SIWAK YANG DI ANJURKAN

(والمستحب أن لا يستاك بعود رطب لا يقلع ولا بيابس يجرح اللثة بل يستاك بعود بين عودين وبأى شئ استاك مما يقلع القلح ويزيل التغير كالخرقة الخشنة وغيرها أجزأه لانه يحصل به المقصود

وقوله وبأى شئ اشتاك مما يزيل التغير والقلح أجزأه كذا قاله أصحابنا واتفقوا عليه قال القاضى أبو الطيب وصاحبه صاحب الشامل وآخرون فيجوز الاستياك بالسعد والاشنان وشبههما

Disunnahkan untuk tidak bersiwakan memakai KAYU BASAH yang tidak bisa mengangkat (kotoran) dan KAYU KERING yang bisa melukai gusi, pakailah kayu di antara keduanya, dan DENGAN APA SAJA yang bisa menghilangkan warna kuning dan bau gigi seperti sobekan kain kasar dan selainnya bisa mencukupi karena sesuai dengan tujuan bersiwak.
AlMajmu’ syarh Muhaddzab I/282

Dengan demikian kriteria siwak yang dianjurkan dalam Islam adalah :
1.Bisa menghilangkan kotoran pada gigi
2.Menghilangkan bau mulut
3.Tidak melukai
Wallaahu A'lamu Bis Showaab

0 komentar:

Posting Komentar