Senin, 09 April 2012

Hotpants : Dari Kampung, Mall, Reuni, Hingga Kondangan, ABG & Ibu Gaul Suka!



Fenomena yang amat memprihatinkan. Anak-anak, remaja muslimah, kalangan mahasiswa hingga ibu-ibu rumah tangga memakai hotpants. 

Buktinya, biarpun siang bolong, atau malam yang dingin, cewek metropolitan atau parahnya lagi di kampong-kampung tetap saja betah dan merasa nyaman mengenakan hotpants. 

Lihatlah di jalan-jalan, umumnya mereka ber-hotpants ria dengan motor matic miliknya. Katanya sih; Kalau naik motor matic pakai hotpans lebih sexy.

Selain legging (celana ketat semi transparan), tank top (pakaian dengan lengan terbuka), hotpants (celana super pendek) menjadi trend di kalangan remaja dan wanita dewasa. Hotpants sebetulnya lebih mirip CD alias celana dalam. Ironis, hotpants bukan hanya dipakai oleh remaja perkotaan, tapi juga di pedesaan. Baik yang remaja yang muslim maupun non muslim, telah terjangkit wabah hotpants. Atas estetika dan kebebasan, hotpants jadi pakaian besar wanita Indonesia.

Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Qur’an

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى
جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي
إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ
أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ
يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا
يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya :

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (Q.S. AN NUR : 31)

Sering kita jumpai, remaja muslimah berpakaian hotpants berseliweran di jalan-jalan dan tempat keramaian, seperti di mall-mall, di bioskop , di terminal bis, stasiun kereta api, hingga di tempat-tempat tongkrongan yang menjajakan kuliner. Lebih dari itu, tanpa rasa malu dan jengah sedikit pun, mereka cuek bebek kwek-kwek, mengenakan hotpants di tempat pesta pernikahan alias kondangan, ajang reuni, bahkan saat penerimaan raport di sekolah. Ya ampuunnn! Kalo dipikir-pikir ke mana rasa malunya itu? Sudah pudar kah?Atau sudah lenyap sama sekali. Urat malu mereka sependek hotpants mereka.

Allah Swt berfirman dalam Al Quran:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ
عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ
وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya :

 “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.”. (Al Ahzab.59).

Bergaya Pelacur

Get Shorty So Get Shorty! (Tunjukin kakimu!). Inilah mesej atau pesan para perusak moral yang menjadikan hotpants sebagai trend fashion remaja putri sejak awal 2007. Hingga tahun 2008 pun trend "Get Shorty" (nama lain dari hotpants) masih terus merajai. Konsumennya pun mulai dari anak SMA hingga anak kampus alias mahasiswi. Celana pendek sendiri banyak ragamnya, mulai dari yang selutut sampai diatas lutut. Bahkan sampai nyaris terlihat sebagian bokongnya. Hhmm….

Asal tau saja, dulu masyarakat kita mencitrakan celana pendek sebagai busananya kaum pelacur (maaf, terlalu kasar memang) yang kerap nongkrong di lokalisasi prostitusi. Kini ketika model dan gaya itu menjadi trend, para ABG (dari yang SMP, SMA, kuliah sampe yang udah tua bangka) sepertinya tidak peduli dengan pencitraan itu. Mereka memang bukan pelacur,tapi meniru-niru seperti pelacur.

“Ada dua golongan dari penghuni neraka yang Aku tidak sampai melihat mereka yaitu suatu kaum yang menyandang pecut seperti ekor sapi (yang) dipakai untuk memukuli orang-orang dan wanita-wanita berpakaian mini, telanjang. Mereka melenggang bergoyang. Rambutnya ibarat punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga atau mencium harumnya surga yang sebenarnya dapat dirasakan dari jarak sekian sekian”. (HR. Muslim)

Tapi herannya, para orang tua yang mempunyai anak perempuan yang kemana – mana suka menggunakan pakaian legging (celana ketat semi transparan), tank top (pakaian dengan lengan terbuka), hotpants (celana super pendek), merasa tidak keberatan kalau aurat tubuh si anak di pertontonkan di khalayak ramai bak pertunjukan wayang kulit. Bahkan si orang tua merasa bangga kalau anak mereka cantik, seksi dan laku keras di pasaran. Na’udzubillah.

Gawat! Terkadang terbetik oleh kita, jika model ini dipelihara terus, bukan tidak mungkin, lama-lama kaum perempuan tidak malu lagi ketika mengenakan celana dalam di tempat keramaian sekalipun (kayak di negeri `Obama, dkk'). Nah lho,kalau sudah begitu, tunggu apa lagi, inilah tanda-tanda kiamat semakin dekat.

Sesungguhnya sebagian ahli neraka adalah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya” (HR. Bukhari & Muslim)

Yang pasti, perancang mode dan pebisnis kerap memunculkan inovasi-inovasi baru, dengan harapan remaja putri dan wanita dewasa, mengikutinya sebagai trend yang "wajib" dituruti. Ketika ditanya, kenapa ABG putri dan mahasiswi, menyukai hotpants? "Karena hotpants lebih simple dan nyaman dikenakan, bisa ke mall, pantai, main ke rumah teman, di rumah,dan kapan saja.

Wahai wanita muslim dan khusus untuk orang tua muslim, jangan biarkan anak-anak perempuan kalian mengumbar kemaksiatan di jalan dengan bangganya. Ingat pertanggung jawaban kalian di akhirat kelak.

Yuk buang hotpants kelubang sampah.


Sumber Utama : VoA-Islam - dikembangkan oleh : Fajar Iswanto

0 komentar:

Posting Komentar