Al-Hamdulillah,
segala puji bagi Allah yang dari-Nya semua nikmat berasal. Shalawat dan salam
semoga terlimpah dan tercurah kepada baginda Rasulillah Muhammad Shallallahu
'Alaihi Wasallam, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Tayamum adalah
sebagai pengganti dari bersuci dengan wudhu dan mandi. Tayamum ini perlu
dipahami apalagi ketika tidak mendapati air. Sekarang ini kita akan melihat 6
sebab yang menyebabkan kita boleh bertayamum.
Firman Allah Ta'ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu
sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan
tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah
tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
(al-Maa'idah: 6)
Sayyid Sabiq rahimahullah
mengatakan bahwa ada 6 sebab yang menyebabkan seseorang boleh tayamum,
ringkasnya adalah:
1.
Jika tidak mendapati air atau ada air
namun tidak cukup untuk bersuci (wudhu atau mandi)
2.
Jika ada luka atau sakit dan khawatir
bila menggunakan air.
3.
Cuaca yang amat dingin dan menurut
sangkaan kuat amat bahaya jika tetap menggunakan air. Namun dengan syarat, air
tersebut tidak mampu dipanaskan walau dengan membayar atau ia tidak mampu masuk
ke dalam kamar mandi.
4.
Jika air begitu dekat namun tidak bisa
menggunakannya karena khawatir padacelakanya diri, hilangnya harta atau
kehormatan.
5.
Jika air terbatas dan dibutuhkan untuk
minum atau kebutuhan mendesak lainnya.
6.
Jika mampu menggunakan air untuk wudhu
atau mandi, akan tetapi khawatir jika digunakan malah keluar dari waktunya.
Ketika itu bertayamum, kemudian shalat dan shalatnya tidak perlu diulangi.
Semoga Allah
senantiasa memberi kita ilmu bermanfaat sehingga dapat memperbaiki ibadah kita.
0 komentar:
Posting Komentar